About

Selasa, 13 November 2012

Tokoh Fisika dan Temuannya


James Clerk Maxwell Dalam Temuannya Dibidang Elektromagnetika


James Clerk Maxwell adalah salah satu Master di bidang fisika, karyanya yang luar biasa terbentang luas bahkan diluar bidang elektromagnetika dan termodinamika, namun demikian hanya sedikit penghargaan yang diberikan atas konstribusinya di banyak bidang sain. Lahir di Edinburg, Skotlandia pada tahun 1831, Maxwell besar di Glenlair, kediaman ayahnya di barat daya skotlandia. Pada usia tiga tahun, dia sudah menunjukka ketertarikannya pada alam sekitar Orangtuanya senantiasa tergoda dengan pertanyaan yang selalu diucapkanya ” what’s the go o’that?”.
Dia tidak menikmati masa awal sekolahnya, yang pada waktu itu melulu diajarkan belajar dengan hati, tanpa usaha dari sang guru untuk menjelaskan materi pelajaran . Namun kemudian ketika dia tertarik pada bahasa yunani dan latin, dia mulai menikmati sekolahnya, dan menjadi bintang di sekolah, bakat matematikanya berkembang, dan akhirnya menulis makalah ilmiahnya pada usia 14 tahun. Maxwell masuk universitas Edinburg dan kemudian ke Trinity College, Cambridge, dimana dia lulus dengan exceptional results pada tahun 1984. mulai dari sini kemudian dia meluangkan seluruh sisa hidupnya untuk riset ilmiah.
Karya-karyanya yang luar biasa, baik itu dalam kuantitas maupun kualitas, banyak yang kemudian menjadi dasar dari Fisika modern, misalnya dia sangat penasaran selama hidupnya dengan color vision dan kemudian menjadi orang pertama yang menduga kalau mata manusia itu mempunyai preceptor untuk tiga warna, dia melakukan banyak percobaan untuk membuktikan teorinya ini, dan membawa pada penemuan foto berwarna yang pertama di dunia pada tahun 1861.
Maxwell juga memberikan kontribusi yang berarti untuk Fisika Statistik, dia menjadi yang pertama yang menyadari bahwa molekul gas akan mempunyai distribusi pada kecepatan, dan kemudian menurunkan/merumuskan distribusi tsb, yang kemudian mengangkat namanya. Dia membuat banyak kontribusi di bidang ini dimasa kemudian selama kolaborasinya dengan Ludwig Boltzman. Maxwell bekerja pada bidang elektromagnetik pada rentang waktu 1855 – 1865.
Pada lima tahun sisa hidupnya (1871-1879) dia menghabiskan waktunya di Cambridge sebagai kepala Cavendish laboratory yang pertama (laboratorium yang baru didirikan ). Maxwell adalah juga sesorang yang sangat bersemangat pada kehidupan, dan apa yang ditawarkan oleh kehidupan, misalnya kecintaannya pada olahraga berkuda membuatnya meluangkan waktu sebisa mungkin di Glenlair.Namun semua itu, dapat dia lakukan karena dukungan dari istri yang dinikahinya pada tahun 1858, Katherine mary Dewar Maxwell memimpin pada banyak area di bidang fisika tapi dia enggan mempublikasikan kerjanya tanpa bukti hasil eksperimen yang valid, karena dia selalu percaya pada pentingnya eksperimen. Perilakunya ini dapat dibaca dari statementnya ” I never try to dissuade a man from carrying out an experiment: if he does not find what he wants, he may find out something else” Maxwell adalah Master Fisika sepanjang masa yang bisa disejajarkan dengan Newton dan Feynman. Resensi dari buku The MAN wo CHANGED EVERYTHING ; The life of James clerk Maxwell terbitan John willey & Son (2003) karangan Basil Mahon

0 komentar:

Posting Komentar