James Clerk Maxwell Dalam Temuannya Dibidang
Elektromagnetika
James Clerk Maxwell adalah salah satu Master di bidang
fisika, karyanya yang luar biasa terbentang luas bahkan diluar bidang elektromagnetika
dan termodinamika, namun demikian hanya sedikit penghargaan yang diberikan atas
konstribusinya di banyak bidang sain. Lahir di Edinburg, Skotlandia pada tahun
1831, Maxwell besar di Glenlair, kediaman ayahnya di barat daya skotlandia. Pada
usia tiga tahun, dia sudah menunjukka ketertarikannya pada alam sekitar
Orangtuanya senantiasa tergoda dengan pertanyaan yang selalu diucapkanya ”
what’s the go o’that?”.
Dia tidak menikmati masa awal sekolahnya, yang pada waktu
itu melulu diajarkan belajar dengan hati, tanpa usaha dari sang guru untuk
menjelaskan materi pelajaran . Namun kemudian ketika dia tertarik pada bahasa
yunani dan latin, dia mulai menikmati sekolahnya, dan menjadi bintang di
sekolah, bakat matematikanya berkembang, dan akhirnya menulis makalah ilmiahnya
pada usia 14 tahun. Maxwell masuk universitas Edinburg dan kemudian ke Trinity
College, Cambridge, dimana dia lulus dengan exceptional results pada tahun
1984. mulai dari sini kemudian dia meluangkan seluruh sisa hidupnya untuk riset
ilmiah.
Karya-karyanya yang luar biasa, baik itu dalam kuantitas
maupun kualitas, banyak yang kemudian menjadi dasar dari Fisika modern,
misalnya dia sangat penasaran selama hidupnya dengan color vision dan kemudian
menjadi orang pertama yang menduga kalau mata manusia itu mempunyai preceptor
untuk tiga warna, dia melakukan banyak percobaan untuk membuktikan teorinya
ini, dan membawa pada penemuan foto berwarna yang pertama di dunia pada tahun
1861.
Maxwell juga memberikan kontribusi yang berarti untuk Fisika
Statistik, dia menjadi yang pertama yang menyadari bahwa molekul gas akan
mempunyai distribusi pada kecepatan, dan kemudian menurunkan/merumuskan
distribusi tsb, yang kemudian mengangkat namanya. Dia membuat banyak kontribusi
di bidang ini dimasa kemudian selama kolaborasinya dengan Ludwig Boltzman. Maxwell
bekerja pada bidang elektromagnetik pada rentang waktu 1855 – 1865.
Pada lima tahun sisa hidupnya (1871-1879) dia
menghabiskan waktunya di Cambridge sebagai kepala Cavendish laboratory yang
pertama (laboratorium yang baru didirikan ). Maxwell adalah juga sesorang yang
sangat bersemangat pada kehidupan, dan apa yang ditawarkan oleh kehidupan,
misalnya kecintaannya pada olahraga berkuda membuatnya meluangkan waktu sebisa
mungkin di Glenlair.Namun semua itu, dapat dia lakukan karena dukungan dari
istri yang dinikahinya pada tahun 1858, Katherine mary Dewar Maxwell memimpin
pada banyak area di bidang fisika tapi dia enggan mempublikasikan kerjanya
tanpa bukti hasil eksperimen yang valid, karena dia selalu percaya pada
pentingnya eksperimen. Perilakunya ini dapat dibaca dari statementnya ” I never
try to dissuade a man from carrying out an experiment: if he does not find what
he wants, he may find out something else” Maxwell adalah Master Fisika
sepanjang masa yang bisa disejajarkan dengan Newton dan Feynman. Resensi dari
buku The MAN wo CHANGED EVERYTHING ; The life of James clerk Maxwell terbitan
John willey & Son (2003) karangan Basil Mahon
0 komentar:
Posting Komentar